Mohon tunggu...
Tri Permadi
Tri Permadi Mohon Tunggu... -

http://inifiksi.wordpress.com http://oomtri.wordpress.com http://nulisbuku.com/books/search?search=mencari+bintang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Secangkir Kopi

24 Maret 2015   06:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:10 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi menjelang siang

Saatnya istirahat pertama tiba

Bukan untuk menghilangkan dahaga

Hanya untuk teman di saat santai saja

Secangkir kopi sudah dibuat sendiri

Dengan air panas yang maksimal suhunya

Dari bubuk kopi pilihan yang ada di pasaran

Secangkir kopi sudah siap diseruputnya

Berkumpul dengan teman sekerja

Kami meminum kopi bersama-sama

Kami seruput dari cangkir kopi yang sama

Memang gila, tapi kelakuan ini asyik juga

Berbicara asal bicara

Tidak ada tema karena ini obrolan saja

Mengisi waktu jeda sebelum kembali bekerja

Kami membicarakan apa saja

Secangkir kopi, akhirnya rampung juga

Obrolan kami dihentikan seketika

Karena secangkir kopi telah habis isinya

Dan kami siap kembali bekerja

=====================================

Batu Kajang, 24/3/2015, 06.55wita

Tri Permadi, warga Mess Petrosea, Jl Tambang, RT 25.

Kec. Batu Sopang, Kab. Paser, Kalimatan Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun