Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjumpaan

14 Juni 2022   21:00 Diperbarui: 14 Juni 2022   21:32 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulupakan kemarin
Saat terik beradu
Memanggang amarah kita
Sampai tawa menguap

Kuingat kemarin lusa
Saat menatapmu bicara
Lalu kubalas dengan ceria
Hingga berpelukan mesra

Tiba-tiba kita menginginkan hari ini
Melihat pagi yang manis
Membawa kado perdamaian
Untuk hati yang rindu dan tak mau pulang

Kata pagi, "Semoga esok juga kalian rindukan, sebab ada kejutan. Tawa akan pulang, setelah sebelumnya kalian biarkan pergi."

SINGOSARI, 14 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun