Semalam kita bertemu
Padahal aku tak pernah berjanji
Seperti bintang yang pilih di langit
dengan segenap degup jantung
Sinar rembulan melambai pada sekerat malam
jauh dari kabut, juga sunyi.
Hingga beduk subuh bertalu di dada
Aku istirahat di pelataran Illahi,
mengeja takdir jadi apa kelak.
Mentari mengetuk dan membuka ufuk
Aku sadar, dalam masa depan kita bersatu
Melunasi rindu-rindu yang mempesona.
SINGOSARI, 20 Februari 2022
Sumber gambar https://phys.org
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!