Pagi ini aku lewat rumahmu. Terasa adem hatiku. Diam-diam hatiku mengajak singgah. Tapi pikiranku ingin segera tiba di kantor. Nanti kalau telat honorku dipotong.
Tuhan,
Siang ini aku teringat do'amu. Ingin kupanjatkan walau sederhana. Dan itu butuh waktu yang singkat. Tiba-tiba ada undangan rapat mendadak. Membahas pembagian bonus awal tahun.Â
Tuhan,
Sore ini aku berada dekat di samping rumahmu. Tepatnya di gedung bioskop. Pacarku memaksaku nonton film tentang pelakor. Padahal aku termasuk laki-laki yang saleh, mana mungkin tergoda perempuan lain?
Tuhan,
Malam ini aku lelah. Aku takut pulang sendirian. Setan-setan sedang konvoi. Bolehkan aku tidur di rumahmu?
Tuhan tersenyum menyentuh hatiku dengan lembut seraya berkata, "Ini kan rumahmu? mengapa malah kau kunci rapat-rapat?"Â