Di ibu kota baru yang sedang berisik.
Kata-kata berselisih di lembaran kalender.
Mau di hutan atau di tepi pantai sama saja.
Dibangun megah maupun sederhana boleh saja.
Dihiasi taman serta air mancur juga menarik.
Diberi nama baru atau nama nyleneh toh akhirnya tetap bernama juga.
Tetaplah ibu kota baru akan hebat.
Berderet gedung bertingkat.
Disana kekuasaan berpusat.
Rapat-rapat membahas amanat.
Semua siap pindah.
Semua serba baru.
Kecuali pengemis yang berharap jadi kupu-kupu.
dan meninggalkan kepompong di ibu kota lawas.
SINGOSARI, 20 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H