Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tenanglah

22 November 2021   08:15 Diperbarui: 22 November 2021   08:27 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar https://www.teahub.io

aku ingin jadi lampu kota
setiap malam berdiri saja
dan memendarkan cahaya
tak perlu lelah mencari kesalahan
untuk menutupi kekurangan

aku ingin jadi batas kota
setiap hari berjaga-jaga
dan mengingatkan pengendara
untuk jangan mencari alasan
atau berpura-pura

aku ingin jadi gerimis
hanya beramai-ramai
menyalami lampu kota
serta mengucap selamat jalan
pada batas kota

untuk setiap keberuntungan cobalah untuk tenang,
dan untuk setiap kehilangan jadilah lapang.

SINGOSARI, 22 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun