Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersiap untuk Sunyi (Kembali)

21 November 2021   21:00 Diperbarui: 21 November 2021   21:16 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar https://asset.kompas.com

Aku tengah bersiap sedia
Menepikan kotaku di sudut kamar
Kata ibu, kotaku akan ditutup kembali
Kunang-kunang dilarang berpijar
Aroma pule dihalang jendela
Bunga terompet tertutup kelambu

Anak-anak akan libur kembali
Mereka di tidurkan saat bulan pecah
Pecahannya diletakkan mangkuk
Lalu disuapkan firman Tuhan
di mulutnya yang mungil

"Kita harus terus berdo'a sampai ada pengumuman lebih lanjut" demikian kata ibu seraya mematikan TV.

SINGOSARI, 21 November 2021

Sumber gambar https://asset.kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun