Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Permohonan

10 November 2021   21:20 Diperbarui: 10 November 2021   21:45 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar https://akcdn.detik.net.id

Di malam yang hening
Kuajak tubuhku bermunajat

Di atas selembar tikar
Kulafalkan kebesaran nama-Mu

Kucoba bersimpuh
Menyembah-Mu

Ya Tuhan, ampuni aku yang pendosa ini,
masukkan aku dalam surga-Mu

Ya Tuhan, jujurkan aku yang penipu ini,
limpahkanlah pahala-Mu

Ya Tuhan, ikhlaskan aku yang pendengki ini,
berilah bahagia-Mu

Ya Tuhan, murahkan hatiku yang kikir ini,
tambahkanlah rejeki-Mu

Tubuhku bergetar hebat,
Rupanya bos membangunkan tidurku di siang bolong.
"Kalau tidur di rumah, jangan di kantor, nanti malah jadi pahlawan kesiangan", ujar bosku

SINGOSARI, 10 November 2021

Sumber gambar https://akcdn.detik.net.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun