Pemudik sedang perjalanan ke Malang
melewati jalan alternatif
kemacetan menyambut sejak batas kota
layaknya anak yang antri pulang
mungkin kemacetan ingin bercengkerama dengannya
saat kendaraan memenuhi ruas jalan,
serta betis yang pegal dihajar gigi persneling
pernah suatu waktu
sembari nekat melintasi jalan utama
dia melaknat kemacetan
yang mengular panjang
"Mengapa kotaku jadi macet begini ya?" umpat pemudik itu di tengah deru mesin dan klakson.
dibelokkannya haluan menuju jalan tikus,
jalan yang pernah membuatnya marah
jalan yang ditutup saat ada hajatan warga
jalan yang sempit untuk berpapasan,
menanjak diselingi turunan curam bergantian
seorang pengendara dari luar kota menghampirinya:
"Mas, jalan ini tembusnya kemana?"
belum sempat menjawab,
si pemudik disergap kenangan
yang membuat rindunya kandas
oleh cinta yang macet
SINGOSARI, 2 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H