Aku dan kamu seperti gema
yang mengalunkan kidung
dari cinta karang penjaga samudra
Aku dan kamu seperti bayang
yang memerankan lakon
dari sabar rembulan menunggu pagi
Aku dan kamu seperti uap
yang mendidihkan golak
dari semangat matahari menyinari dunia
Pada akhirnya,
Gema menjadi dongeng yang diceritakan pada sudut kamar
Bayang menjadi hiasan dinding yang dibingkai kerinduan
Uap menjadi hujan yang membasahi kenangan
Aku dan kamu seperti labirin purba menuju akhir perjalanan yang fana
SINGOSARI, 22 Oktober 2021
Siapgrak dan Ciprit harap TENANG ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H