Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ternyata Aku yang Gila

14 Oktober 2021   17:20 Diperbarui: 14 Oktober 2021   18:08 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada orang gila
Tertawa sendiri
Diatas loteng
Memandang jelata
yang tak bersuara

Ada orang gila
Berteriak meracau
Membenarkan diri
Mengoyak duka
yang tak berdarah

Ada orang gila
Menari di tengah jalan
Harta di sekujur tubuh
Menjadi perhatian
yang tak tersembunyi

Ada orang gila
Mengamuk meronta
Mencakar langit
Mengaduh rintih
yang tak diharapkan

Aku di sana
Mengetik puisi dunia
Ditengah samudra keinginan
antara duniawi dan surga
yang kubenam dalam sajak
tanpa kata-kata

Besok harus kugapai
Besok harus kurenangi
Besok...!
Besok...!
dan,
Ternyata Aku yang gila!

SINGOSARI, 13 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun