Manajemen pertanian harus ditata.
Tak menyerah mencangkul sawah kian sempit
Petani harus tangguh.
Supaya sering panen.
Swasembada pangan.
Ketika di sawah, petani bisa order makanan secara online.
Sediakan antar jemput untuk petani.
Biarkan istri petani mendampingi anaknya belajar daring
Mencicipi nasi jerih payah suami.Â
Rentenir dibasmi.
Sistem ijon disikat.
Tengkulak dihapus.
Predator pertanian disemprot insektisida.
Harga pupuk terjangkau.
Pembangunan waduk untuk mengairi sawah.
Mesin pertanian digunakan, biarkan sapi dan kerbau
menikmati liburan.
Hasil panen dijual melalui aplikasi.
Pembayaran non tunai.
Sawah diawasi CCTV.
Menghalau burung pemakan bulir padi dengan drone.
Lumbung padi dhidupkan.
Kelak akan tertata rapi.
Teratur, tertib dan disiplin.
Selanjutnya yang bukan petani tinggal import beras.
Maka target tercapai.
Manajemen pertanian puso dan gagal panen.
SINGOSARI, 20 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H