Entahlah, aku selalu tergoda melihat layar ponsel.
Mungkin takut kehilangan berita, atau khawatir kancing baju yang lepas.
Saat masuk mall, kugenggam ponsel penuh percaya diri.
Jika dilirik orang, "Nasib kita sama kan?" gumamku sengit.
Beberapa SPG mengira aku perlente berdompet tebal.
Saat ke toilet, sengaja kusimpan ponsel di saku celana.
Jangan sampai ia tahu, di dalam dompet tuannya tinggal lima ribu.
Yang dua ribu untuk ongkos kencing.
Yang tiga ribu untuk gratifikasi kegaduhan di lambung.
Entahlah, kita selalu tak yakin dengan berita.
Dan tak pernah merasa yakin.
Karena, berita dari kata-kata, dan kita masih saja menderita.
SINGOSARI, 20 Februari 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI