Mungkin sudah waktunya pintu air yang berkarat diperbaiki.
Aturlah saja kita pergi ke bengkel anti karat untuk minta tolong,
"Pak perbaiki pintu air berkarat ini, jadikan ia pintu
yang bisa dikunci agar tidak ada banjir yang sembarangan masuk"
Diperbaikilah pintu air itu. Tapi apa jadinya?
Ternyata kota tetap saja banjir
"Wah anda ini bagaimana, kok masih banjir?"
"Terang saja masih banjir. Anda hanya memperbaiki pintunya,
sedangkan atapnya tidak diperbaiki"
Buru-buru kepala mendongak dan terlihatlah jutaan kubik
arwah pohon yang menangis di balik mendung.
SINGOSARI, 11 Februari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H