Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jogging

Sesungguhnya aku tiada, hingga Tuhan membenamkan cinta di relung rusuk

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waktu Sedang Mencipta Jarak

10 Januari 2021   08:45 Diperbarui: 10 Januari 2021   08:59 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku di sini saja," katamu.
Petang telah lesap.
Rembulan pucat.
Pelupuk matamu berlinang.
Hampa meluas dimana-mana.

"Ingin kurengkuh jauh yang angkuh," katamu lagi.
Batinku meleleh resap.
Dedaunan luruh.
Angin diam berbisik.
Kala matamu menghujam jiwaku.

"Tetaplah di sana," ucapmu lirih.
Burung-burung enggan berkicau.
Melati menunduk lesu.
Merak tak menari
Ada waktu sedang mencipta jarak,
yang hendak kukatakan adalah:

"Aku akan di sisimu" kataku.
Membelai rambutmu.
Menautkan jemari.
Mengecup kening.
Hingga tak ada tanya dan jera berjeda


SINGOSARI, 10 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun