Di penghujung senja Oktober, hujan masih meramaikan
pelataran rumahku.
Saling bergantian suara gemericik dengan detak jam dinding.
Esok adalah jawaban atau tangisan.
Kita seperti tanah lapang
yang basah dan kering digilir musim
Seperti nasib yang kita terima sebagai hadiah.
Apa yang kau kira gelap,
boleh jadi cahaya yang dibutuhkan.
Boleh jadi,
yang kau kira cela
ternyata penolong bagi kesulitanmu.
Asal kau tahu,
semua hanya senda gurau fana,
kecuali peringatan dari kitab suci.
SINGOSARI, 31 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H