Bocah itu melangkah riang gembira ke dalam jendela kamarku.
Sebuah tas besar berisi cita-cita melekat di pundaknya.
Sekolah akan kembali dibuka.
Tentu ini akan menjadi kicau merdu di pagi hari.
Ia lawan kemalasan seperti do'a ibunya
     "Ya Tuhan jadikan anakku sebagai orang berilmu"
Sebuah mimpi tiba-tiba menghadang bocah itu.
Ia ketakutan dan berteriak minta tolong:
     "Tolong ada monster!"
Aku melompat keluar jendela
Kuusir mimpi nakal itu:
     "Jangan ganggu bocah ini, sana pergi!" sergahku dengan nada tinggi.
     "Ayo kita main gim lagi di kamar" kata mimpi itu seraya meraih tanganku.
SINGOSARI, 29 Oktober 2020
Selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, contohlah Nabi dengan hidup berilmu. Jangan main gim terus, lebih baik kalau ada waktu baca puisi nyleneh ini saja. Semoga kau tak ketularan nyleneh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H