Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalender Rinduku

7 Juli 2020   01:38 Diperbarui: 7 Juli 2020   15:52 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://imeldagreens.files.wordpress.com/

Aku kehilangan satu hari. Jum'at, Sabtu, Rindu.

Orang-orang mengira aku sedang candu.
Mereka benar. Aku memang ingin bertemu denganmu.

Lihatlah, sebuah kalender sudah kutandai dengan lingkaran hati.

Dimana pada hari itu penyair tak merangkai puisi.
Dimana peramal tak berhitung nasib, dan aku bahagia Tuhan menyudahi hujan agar pelangi singgah di matamu.

Pada hari itu aku kehilangan satu hari. Tapi tidak dengan cintamu yang tumbuh setiap hari. Siang dan malam bermekaran.

SINGOSARI, 7 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun