Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Calon Orang

11 Oktober 2019   13:06 Diperbarui: 11 Oktober 2019   23:56 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Projek mural Diego Rivera. (Sumber gambar: kalw.org)

Kemarin kulihat orang menyerbu orang.
Kemarin lusa kulihat juga kumpulan orang
menyerbu kumpulan orang, dan
dulu, dulu sekali, bahkan aku belum lahir,
ada calon orang yang tak bisa
merencanakan apapun. 

Calon orang itu kini masih kucari.
Suatu tanya akan kusampaikan padanya.
Tentang nilai-nilai kehidupan.
Soal kasih sayang.  
Perihal hormat-menghormati, serta
Agenda persatuan dan kesatuan. 

Calon orang itu telah mengalungkan
sebuah tulisan berbunyi: MANUSIA.
Semua bisa membacanya, bahkan
dari jarak jauh sekalipun. Kecuali,
hewan-hewan yang telah mati saat
kebakaran hutan dan manusia
yang matanya terpejam. 

Catatan tambahan: calon orang
yang dibuang tidak bagian
dari manusia. 

MALANG, 11 OKTOBER 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun