Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Buah Surga

7 Juli 2019   07:24 Diperbarui: 7 Juli 2019   07:26 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: www.artzolo.com

Pasangan kekasih bertemu
Saat bulan dan lampu kota berseteru
Mereka meminta penyair kota
Memahat kata dan menempa aksara
Mengubah kamar sempit pesing
Menjadi taman firdaus yang lumping

Saat anjing menyalak seru
Taman firdaus dipenuhi hantu

"Apa di taman firdaus itu ada buah Khuldi?," tanya hantu.
"Sepertinya penyair tak bisa memahat buah Khuldi," balas hantu lainnya.

Pasangan kekasih beradu
Menenggak sebotol rindu
Menyudahi taman firdaus yang perdu
Saat bulan digempur lampu kota
Hantu-hantu tetap menanyakan buah Khuldi ada dimana?

Malang, 7 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun