Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulanglah

11 Mei 2019   15:25 Diperbarui: 12 Mei 2019   14:34 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2016/03/B7S70dnCIAA_nDo.jpg

Tuan,
Pulanglah!
Jangan singgah berlama-lama
Ombak dan karang berbincang rindu
Gunung dan hutan menunggui waktu

Asap putih melayang-layang
Sudah setahun lebih tuan tak pulang
Mengapa harus menangis di negeri orang
Jika di negeri sendiri kita bergurau
Macam kakek nenek yang terkekeh-kekeh
Aku bukan rindu
Hanya mengajakmu pulang

Tuan,
Pulanglah saja!

Malang, 11 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun