Ibu ini mengajakku meniti waktu
Menempatkan kenangan belasan tahun lalu
Aku pening sekaligus terharu
Genderang bertalu-talu
Matanya bercerita tanpa jeda
Tepian duka mengalir air mata
Seperti ombak tenang terpapar senja
Genderang bergema-gema
Lalu jemariku membuka langit
Memilah bait-bait
Memungut kait yang terungkit
Ada yang bergetar sedikit
Antara bibir dan jantung berderit
Genderang terbirit-birit
Ibu ini luar biasa
Aku ditikam aksara
Tuhan Raya
Jaga dia! Â
Singosari, 28 April 2019
Untuk seorang ibu yang mematung karang mengepal ombak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H