Mohon tunggu...
Ompung Ni Nafisha
Ompung Ni Nafisha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pemerhati Pendidikan dan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menerapkan Poda Na Lima dalam kehidupan

22 Januari 2025   02:00 Diperbarui: 21 Januari 2025   14:57 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi info Jimmy Simanjuntak.com )

Halak batak taat tu poda atau sila  agar memperoleh kehidupan damai dan bahagia. Masyarakat batak mengamalkan Poda Na Lima sebagai poda sian ompu najolo asa tidur ngoluon di portibion.  Makna Falsafah 'Poda Na Lima' bagi halak  batak ini merupakan nasihat turun-temurun. Nasihat dalam bahasa batak berarti poda (Sila), yang berarti bagaimana seseorang itu bersikap untuk hidup dalam nesihat untuk selalu menjaga keseimbangan hidup. 

Dimana kita ketahui sila merupakan prinsip atau azas. Prinsip halak batak dalam bertindak atau  bertingkah laku. Poda na lima merupakan tuntunan berperilaku dalam lingkungan masyarakat. Dan kelima nasihat ini, diawali dengan kata 'Paias', yang artinya "Bersihkan".Perintah atau nasihat Paias ini adalah 5 hal yang memang penting untuk kita terapkan di dalam kehidupan sehari-hari.

1. Paias Roham atau paias  roha yang  berarti bersihkan hatimu.

2.Paias Pamatangmu yang berarti membersihkan badan 

3. Paias Parabitonmu yang berarti k bersihkan pakaianmu.

4. Paias Bagasmu yang berarti bersihkan tempat tinggalmu.

5. Paias Alamanmu yang berarti bersihkan halaman atau pekarangan sekitarmu.

Poda Na Lima sangat baik bila dikaitkan dengan ajaran aagama karena didalamnya mengandung unsur dan norma berdasarkan ajaran Allah kepada ummat Nya. Bila Poda Na Lima kita amalkan maka kita telah mengamalkan ajaran agama sesuai perintah Tuhan melalui Rasul Nya dan laksanakan dengan niat yang ikhlas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun