Mohon tunggu...
Ompung Ni Nafisha
Ompung Ni Nafisha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pemerhati Pendidikan dan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tarombo Tea Bulan Ompu Hajut Simatupang Sian Huta Simanosor Tapus Nauli

8 Desember 2024   02:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   02:06 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi pribadi penulis Simatupang Brother.com ) 

Tarombo atau silsilah merupakan gambaran garis keturunan seseorang atau kelompok yang perlu diketahui oleh kita. Terkhusus halak batak sebagai kunci partuturan  atau panggilan kepada seseorang dalam satu marga seperti Simatupang Siburian Tuan Napang Lumban Salaman ini.

Huta Simanosor Taput dibangun oleh Tea Bulan Ompu Hajut Simatupang bersama anak keturunannya pada tanggal 20 juli 1885. Sebagaimana diketahui bahwa anak Tea Bulan Ompu Hajut Simatupang ada 5 orang yaitu Djapandasoran, Dari, Mangaradja Pandangkitan, Marba,  dan Mardjoab ( siampudan ).

Molo ahu pomparan Mardjoab ima anak siampudan. Anak ni Mardjoab ada 5 yaitu Djapasangan, Baginda Solom, Haji Akub, Haji Ahmad, dan Djapokat ( ndang among pomparanna ).  Molo dibereng tarombo sian Simatupang ahu marnomor 14.

Molo sian Ompung Sutan Berayun atau  Djoab yang merupakan siangkaan dengan adiknya Maralaut, Ali Musa dan Hady. Sedangkan sian amanta Ahmad Rusli Simatupang merupakan siangkaan dengan adiknya Zainuddin, Rasyid,  Maruddin, Dahum atau Manan, Bahrum ( sada namboru ima Tiumur namangoli tu Siregar ). Sementara molo sian ahu pe siangkaan dengan adik Effendi, Mohammad Soleh. Tulus Darwin, Rachmatulloh, Abdul Rochman. Dan Rusman Gozali ( sada iboto ima Arwati  namangoli tu Siregar Dongoran ).

Dengan mengetahui taromboon paling tidak sebagai sarana pengetahuan dohot parkoumon khususna  nadi pangarantauan. Horas ma hita sude disaleleng ngoluon asa tiur ma ngoluon saleleng di portibion.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun