Mohon tunggu...
Ompung Ni Nafisha
Ompung Ni Nafisha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pemerhati Pendidikan dan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Akhlaqul Karimah Sejak Dini pada Seorang Anak

22 November 2024   02:00 Diperbarui: 22 November 2024   04:24 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber dari dokumen publikasi  https://www.gemainsani.co.id/)

Dewasa ini kita cukup sedih dan mengelus dada dengan prilaku anak yang telah menyimpangdari ajaran agama. Sebagai contoh anak telah  berani membuli temannya, anak sudah berani melawan guru di sekolah, anak sudah  berani menentang orang tua dan bahkan menganiayanya dengan brutal, anak sudah berani merampok dan mencari dengan terang serangan.

Prilaku ini terang serangan dilakukan karena penanaman agama oleh orang tua dan guru sudah tidak karena kebudayaan orang tua bekerja dan kesibukan guru dengan aplikasi pembelajaran. Ini akan semakin berdampak buruk bagi perkembangan anak dan prilakunya yang sudah kronis dan perlu diperbaiki dengan baik.

Penerapan akhlaqul karimah pada anak dengan memberikan teladan kepada mereka dan pengawasan yang continue. Kita ajaran sopan santun terhadap guru, orang tua, dan masyarakat dengan keteladanan dan contoh yang baik. 

Memberikan pendidikan kepada anak sejak dini, sudah dicontohkan oleh Luqman al-Hakim yang kisahnya diabadikan dalam surah Luqman, memberikan nasihat-nasihat kepada anaknya, seperti: melarang mempersekutukan Allah, harus berbakti kepada kedua orang tua, perintah mendirikan sholat, berbuat kebaikan, menjauhi kemungkaran, tidak boleh berbuat sombong dan sabar dalam menghadapi persoalan.

Cerita Luqman al-Hakim menjadi teladan bagi orang tua agar dapat memberikan bimbingan dan pelajaran akhlak yang baik bagi anak-anaknya sejak di usia dini. Jadilah orang tua yang bijaksana dengan memberi sebuah contoh yang benar dan baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun