Mohon tunggu...
Ompung Ni Nafisha
Ompung Ni Nafisha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pemerhati Pendidikan dan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rasulullah SAW Mengajarkan Umat Islam untuk Menghormati Umat Lain

6 September 2024   02:00 Diperbarui: 6 September 2024   02:24 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agama terbesar di Indonesia adalah Islam dan sikap umat Islam dalam bertoleransi sangat tinggi dimana mereka menghormati dab menghargai keberadaan umat lain seperti Kristen, Katolik, Hindu, Budaya, Konghucu, dan Kepercayaan. Lihat saja bagaimana umat Islam menghormati umat lain dengan hormat menghormati dan tidak mengusik keberadaan mereka.

Sikap seperti ini dijelaskan Allah swt dalam Surat Al Mumtahanah ayat 8 yang artinya:" Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu.  Sesungguhnya Allah mencintai orang orang yang berlaku adil."

Ayat tersebut diatas jelas bagaimana sikap umat Islam terhadap umat lain yaitu menghormati diluar masalah ibadah seperti sosial, ekonomi, hukum, bisnis, teknik, pendidikan, dan lain lain dengan saling membantu sama lain. Sementara dalam masalah ibadah kita tegas " Lakum Diinukum Waliyadin " artinya umat Islam tidak mengikutl kegiatan ibadah umat lain dan umat lain tidak mengikuti kegiatan ibadah umat Islam.

Bagaimana Rasulullah saw bertetangga dengan umat lain saling menghormati dengan cara menegur sapa, tolong menolong satu sama lain, mengirim buah buatan kepada umat lain, dan tidak saling menghardik. Sikap Rasulullah saw inilah yang menjadi catatan tersendiri orang kafir dan umat lain karena menganggap Rasulullah saw sebagai pemimpin bijaksana dan menghormati umat lain.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun