Mohon tunggu...
Ompung Ni Nafisha
Ompung Ni Nafisha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pemerhati Pendidikan dan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hidup di Dunia Penuh Tantangan dan Cobaan

23 Agustus 2024   02:00 Diperbarui: 23 Agustus 2024   05:55 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi Liputan 6.com ) 

Sebagai manusia tentunya membutuhkan kehidupan yang damai dan bahagia. Jauh dari tantangan dan cobaan dan menginginkan kemudahan dan ketentraman dalam hidup ini. Sebagai makhluk yang berfikir tentunya akan melakukan perbuatan yang baik dan berguna bagi dirinya irangvlain. Walaupun terkadang masih banyak mereka yang merasa hebat dan sok berkuasa sehingga bertindak senena kepada orang lain karena menghendaki hak orangvsecara paksa. Bila kita sadari bahwa kehidupan di dunia ini fana dan tidak akan kekal selama lamanya sehingga tudakb perlu berbuat tudak baik dan diktator.

Kita hadapi hidup ini yang penuh tantangan dan cobaan dengan lapang dada dan sabar, sehingga kita tidak terjerumus kedalamnya yang membuatnya menyesal selama lamanya. Kehidupan ini harus kita hadapi tanpa harus memaksakan diri terjerumus kedalamnya dan akhirnya menyesal dengan kenistaan bagi dirinya. Lihat saja berbagai contoh pemimpin negara di barat dan jepang banyak bunuh diri karena merasa kecewa dan gagal atas pekerjaannya dan demo dari warga negaranya yang tidak puas.

Apapun yang kita lakukan di dunia ini kita lakukan dengan sabar dan ikhlas niscaya pekerjaan tersebut akan penuh keberkahan sehingga kitavtidak kecewa dan stres. Lakukan sesuatu pekerjaan dengan niat ikhlas dan sabar, serta jangan lupa berdoa kepada Allah swt agar kita tenang mengerjakannya dan menghasilkan jalan akhir yang terbaik bagi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun