Mohon tunggu...
Ompung Ni Nafisha
Ompung Ni Nafisha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pemerhati Pendidikan dan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nikmat Tuhan yang Mana Kamu Dustakan

8 Agustus 2024   02:00 Diperbarui: 8 Agustus 2024   02:04 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi Tampang.com ) 

Allah swt telah memberikan nikmat Nya di alam semesta ini kepada manusia, belum pagi yang terdapat pada tubuh kita. Kalau kita perhitungan niscaya air laut sebagai tintanya untuk menggoresnya banyaknya tudak akan mencukupi. Sungguh sangat banyak nikmat yang di berikan kepada manusia maka tidak pantas untuk mendustainya dan tidak bersyukur kepada Allah swt.

Sesuai dengan firman Allah swt dalam Surat Ar Rahman ayat 13 yang artinya: "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" Coba saja kita lihat orang sakit memerlukan oksigen sebanyak 10 tabung dengan harga pertabung Rp 25.000.000,- , jadi kira harus membayarnya 10Rp 25.000.000,- = Rp 250.000 000,-. Belum lagi harus mengganti 2 ginjal dengan harga Rp 100.000.000,-, dan lain lain. Jadi nilai organ tubuh kita bisa mencapai Rp 1.000.000.000.000,-, apakah masih kita dustai nikmat Tuhanmu yang telah diberikan secara sempurna kepada setiap manusia.

Jadilah manusia yang pandai bersukur dan selalu berterima kasih kepada Nya sepanjang hidup di dunia fana ini tanpa harus mendustakan semua nikmat Tuhan Mu yang sangat banyak dan berlimpah. Semoga Allah swt senantiasa menjadikan kita sebagai hamba Nya yang bersukur dan mengingat diri Nya selama hidup. Dan inilah ciri dari pribadi manusia beriman dengan menerima dan bersukur atas pemberian nikmat Nya dalam kehidupan dunia fana ini.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun