Mohon tunggu...
Ompung Ni Nafisha
Ompung Ni Nafisha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pemerhati Pendidikan dan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dunia Ladang Amal untuk Akhirat

18 Mei 2024   02:00 Diperbarui: 18 Mei 2024   02:05 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen Reformasi Bangsa.com )

Kita hidup di dunia penuh dengan kenikmatan dari Allah swt, sehingga banyak manusia yang melupakan bekal untuk akhirat. Manusia berlomba lomba untuk mencari kepuasan dunia setiap hari sampai terkadang lupa akan datangnya kematian. Batas kehidupan dunia fana ini adalah kematian dan akan menuju kehidupan akhirat kelak. 

Sebagai orang yang beriman kepada hari akhirat atau hari kiamat maka akan menyiapkan bekal untuk kehidupan akhirat kelak. Kita seimbangkan kehidupan di dunia fana dan kehidupan akhirat baqa. Kita bekerja mati matian untuk mencari harta dunia seakan hidup selama lamanya, dan beramal untuk akhirat seakan akan kira akan. Mati esok.

Bekerja untuk hidup di dunia mencari harta kekayaan, lepuasan batin, jabatan, dan lain lain. Beramal untuk akhirat dengan ibadah shalat, zakat, puasa, haji, infaqvdan sadaqoh, mengaji di majlis ta'lim, dan lain lain untuk memperoleh kebahagiaan kelas di alam akhirat.

Kita berusaha untuk menyeimbangkan  kehidupan di dunia fana ini dengan kehidupan akhirat baqa. Kita lakukan yang terbaik dengan ikhlas untuk bahagia di dunia dan di akhirat serta di jauhkan dari siksa api neraka dan dimasukkan kedalam surga Nya.

Semoga Allah swt memberkahi kehidupan di dunia fana dan kehidupan akhirat baqa agar kita peroleh kedamaian di kedua alam tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun