Mohon tunggu...
Ompung Ni Nafisha
Ompung Ni Nafisha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pemerhati Pendidikan dan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penerapan Konsep Emansipasi Wanita Dalam Kehidupan

22 April 2024   02:00 Diperbarui: 22 April 2024   02:09 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan yang indah ini tentunya akan disempurnakan dengan kebersamaan laki laki dan perempuan. Tidak mungkin seorang laki laki dapat hidup bahagia tanpa didampingi oleh seorang perempuan, begitulah sebaliknya.  Namun demikian seorang laki laki dan seorang perempuan sudah memiliki kodrat, fungsi, dan tugasnya masing masing.

Seorang laki laki menikah dengan seorang perempuan tentunya harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain agar dapat bekerjasama satu sama lain. Seorang suami harus menghargai istrinya, begitulah sebaliknya dan menyadari akan kodratnya masing masing. Seorang perempuan boleh bekerja dan mengembangkan karirnya namun tidak boleh melupakan tugasnya masing masing.

Seorang istri mempunyai jabatan dan karur yang baik, namun jangan melupakan tugasnya terhadap suaminya serta membimbing dan mendidik anaknya dengan baik.Suami dan istri harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Bila perlu saling membantu agar dapat dilakukan secara bersama sama.

Perempuan boleh berkarir  seperti guru, dosen, karyawan, manajer, direktur, supervisor, TNI, Polri, Satpam, Mandir, Pustakawan,dan lain lain. Namun jangan melupakan tugasnya karena kodratnya masing masing. Dengan demikian penerapan konsep emansipasibdapat berjalan dengannya sebaik baiknya. 

Marilah kita saling menghargai kodrat dan hak laki laki dan perempuan agar Kehidupan berlangsung dengan aman dan tenteram. Marilah kita terapkan konsep emansipasi secara benar berdasarkan kodrat dan haknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun