Mohon tunggu...
Ompung Ni Nafisha
Ompung Ni Nafisha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pemerhati Pendidikan dan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Indahnya Kebersamaan Namarlae Tunggane

21 April 2024   02:00 Diperbarui: 21 April 2024   03:10 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen perjalanan keluarga.com ) 

Dalam masyarakat batak sistem kekeluargaan diatur dalam Dalihan Natolu ( hula hula, dengan tubuh, anak boru ). Sistem keberadaan ini sangat kental sekali karena semangat gotong royong dan kebersamaan dimana saling menghargai posisi dan tugasnya masing masing. Hula hula ikkon elek marboru, anak boru ikkon simba marhula hula hula, dengan tubuh ikkon marsianjuan sehingga dapat mrmbentukan satu ikatan kuat pemersatu keluarga.

Begitu pula ikatan namarlae tunggane antar Pekanbaru Jakarta, Pekanbaru Medan, Pekanbaru Panyabungan,  Padang Sidempuan Jakarta,  Padang Sidempuan Medan, dan Padang Sidempuan Panyabungan akan tetap kokoh dalam kebersamaan dan kekeluargaan dalam ikatan Dalihan Natolu. Sebagai contoh ikatan anak ni lae dohot anak ni tunggane sai marsuanjuan do. 

Kebersamaan namarlae tunggane ini harus tetap dipertahankan sampai anak cucu dan akhir hayat agar orang tua dan semua keluarga merasa berbahagia melihatnya. Semoga keberadaan Dalihan Natolu dan keberadaannya tetap lestari selamanya. Horas ma hita disaleleng ngoluon dengan prinsip Somba Marhula hula, Manat  Mardongan tubuh, dan Elek Marboru. Sai horas ma hita pinopparni Amang dan Inang dohot anak boruna di bona padogit manang di pangarantauan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun