Mohon tunggu...
Ompung Godang
Ompung Godang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Menulis, traveling, Dunia Sosial dan Pendidikan menjadi observasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal lebih dekat tentang Lenong Betawi

23 Januari 2025   13:06 Diperbarui: 23 Januari 2025   13:06 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi info lenong betawi via youtube channel.com )

Orang Betawi punya segudang kesenian yang sangat menghibur para penonton. Salah satunya adalah kesenian Lenong Betawi yang sangat terkenal dan masih disukai sampai saat ini, khususnya pada acara tertentu seperti pernikahan, sunatan, acara tujuh belasan karena sangat diminati para penonton. Pertanyaannya, kapankah dimulainya pertunjukkan Lenong Betawi pertama kali dihadapan para penonton ?

Tentu jawabannya kita kembali ke jaman dahulu. Perjalanan sejarah lenong betawi bermula sejak tahun 1920, lewat seorang seniman bernama Lien Ong seorang keturunan cina yang ada di Betawi saat itu. Dia  menggabungkan menggabungkan silat, pantun hingga tari ke dalam pementasan sandiwaranya. Tentunya inti pertunjukan yang berasal dari Betawi ini berisi cerita-cerita tentang kehidupan sehari-hari dengan paduan unsur komedi di dalamnya. 

Sebagai catatan yang perlu diketahui bahwa pertunjukan Lenong Betawi  biasa dilakukan secara cair, di mana pemain dan penonton bisa saling berinteraksi mempengaruhi cerita dalam pertunjukan ini. Dan sampai saat ini, pertunjukan seni tradisional ini dianggap sebagai salah satu sandiwara komedi yang paling populer di lanskap kebudayaan Betawi.

Sementara Lenong Betawi terbagi menjadi dua jenis yaitu Lenong Denes karena pemeran merupakan seorang tokoh  yang berkedudukan tinggi, orang-orang "dines", dan Lenong Preman karena pertunjukkan yang lebih cair, bebas, dan menampilkan cerita keseharian dengan bahasa sehari hari di masyarakat. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun