Mohon tunggu...
Ompung Godang
Ompung Godang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Menulis, traveling, Dunia Sosial dan Pendidikan menjadi observasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Pola Pergaulan Masyarakat Sunda

23 Januari 2025   02:00 Diperbarui: 22 Januari 2025   17:06 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi info freedomsiana.id.com )

Bila kita berbicara tentang orang Sunda tentunya akan berkaitan dengan daerah Jawa Barat dan Banten. Karena di daerah ini mayoritas adalah suku Sunda dan sangat dominan kehidupan masyarakat disini. Pertanyaannya bagaimanakah pola pergaulan masyarakat Sunda yang sangat kental dengan agama Islam dan berkaitan dengan seni budaya yang berkembang di Jawa Barat dan Banten.

Tentunya pola dan sistem kemasyarakatan orang Sunda sangat  dipengaruhi oleh adat secara turun temurun dan pengaruh agama Islam yang telah berkembang sejak abad ke 16 masehi. Misalnya berkaitan dengan perkawinan maka  dilaksanakan baik secara adat ataupun secara agama Islam. Begitupula dalam penyelenggaraan perkawinan itu terdapat upacara-upacara adat yang bercampur dengan unsur unsur agama Islam. 

Begitu pula dengan sistem kekerabatan suku Sunda adalah  sistem kekerabatan parental atau bilateral, yaitu mengikuti garis keturunan kedua belah pihak orang tua. Berbeda dengan sistem kekerabatan suku Minang menganut matriarchal ( hanya memperhitungkan garis ibu saja ) dan suku Batak yang menganut sistem kekerabatan patriarchal ( hanya memperhitungkan garis keturunan bapak saja ). Disamping itu  hak dan kedudukan anggota keluarga dari pihak ayah sama dengan hak dan kedudukan keluarga dari pihak ibu.

Dalam hal ini masyarakar  Sunda sangat memperhatikan cara mereka berkomunikasi yaitu menggunakan bahasa yang lembut dan sopan dalam percakapan sehari hari. Mereka akan melihat sopan santun berbicara dengan melihat teman berbicara agar tiidak menyalahi aturan yang berlaku dalam masayarakat Sunda. Keakraban dalam masyarakat Sunda sangat kental karena tutur bicara yang menjunjung adab kesopanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun