Mohon tunggu...
Ompung Godang
Ompung Godang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Menulis, traveling, Dunia Sosial dan Pendidikan menjadi observasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Slogan hidup Orang Jawa sampai saat ini

22 Januari 2025   02:00 Diperbarui: 21 Januari 2025   13:22 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi info struktur kata my id.com ) 

Tentunya bagi masyarakat Indonesia, slogan merupakan etika yang bersumber dari petuah para leluhur. Hal ini dapat berupa secara lisan maupun tulisan dalam bentuk karya sastra. Slogan bahasa Jawa biasanya berupa kalimat pendek yang mudah diingat dan berisi ungkapan positif yang terkait kehidupan. Tentunya bagi orang Jawa, slogan juga dikenal dengan pepeling, piweling atau pitutur. Berikut adalah sederet slogan bahasa Jawa tentang kehidupan yang masih digunakan yaitu: urip iku urup dengan maksud kita dapat memberi manfaat bagi orang sekitar,  rukun agawe santosa, crah agawe bubrah dengan maksud kita mendambakan kerukunan dan kedamaian dalam hidup bermasyarakat, manungsa mung ngundhuh wohing pakarti dengan maksud kita hanya akan memetik hasil atas apa yang ia perbuat sendiri. 

Dumadining sira iku lantaran anane bapa biyung ira dengan maksud kita jangan sampai lupa bahwa orang tua memberikan sumbangsih paling besar dengan memberikan perawatan dan kasih sayang hingga dewasa, sapa wani rekasa, bakal nggayuh mulya dengan maksud kita bersungguh-sungguh dalam setiap usahanya sehingga akan meraih kemuliaan dan kesuksesan,  ojo kuminter mundak keblinger, ojo cidro mundak ciloko dengan maksud  kita  jangan merasa paling pintar agar nantinya tidak salah arah dan jangan suka berbuat curang agar tidak celaka,  eling lan waspada dengan maksud kita bersikap kritis terhadap fenomena yang sedang berlangsung, sehingga dirinya tidak mudah terombang-ambing oleh keadaan.

Sepi ing pamrih rame ing gawe dengan maksud kita  bersikap penuh tanggung jawab, bertindak bukan karena keinginan, melainkan karena kebaikan, wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah dengan maksud kita bersabar, maka peluang rezekinya lebih lebar dan mengalah hidup lebih berkah. Mengalah bukan berarti kalah, melainkan agar bisa mendapatkan yang terbaik, aja dumeh dengan maksud kita jangan sombong saat hidup bergelimang harta atau saat berkuasa, mengingat semua itu tidak abadi dan akan musnah sewaktu-waktu saat Tuhan menghendakinya. 

Slogan hidup tetap dipegang teguh orang orang Jawa dalam kehidupannya agar aman, tentrem, gemah ripah loh jinawi. Dan nyatanya orang Jawa selalu ulet, sabar, tekun, bekerja keras dan nyatanya posisi Presiden sampai pegawai banyak dkuasi oleh orang Jawa seperti Soekarno, Soeharto, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, sampai Prabowo Subiyanto, dan lain lain. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun