Mohon tunggu...
Ompung Godang
Ompung Godang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Menulis, traveling, Dunia Sosial dan Pendidikan menjadi observasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dunia hanya panggung sandiwara

25 Desember 2024   02:00 Diperbarui: 24 Desember 2024   22:54 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi info maxres default.jpg.com )

Tentunya kita selalu merasa bahwa hidup ini membingungkan, seperti berada di panggung sandiwara. Terkadang bahagia, belum lama lagi kamu akan merasa sedih. Dimana kita juga akan merasakan tentram, damai dan aman tetapi tidak lama kemudian mucul rasa takut, khawatir, marah dan lain-lain. Hal ini telah dijelaskan oleh firman Allah swt  dalam Al Qur'an pada Surat Al Baqarah ayat 64 yang terkait terkait dengan hakikat dunia ini yang artinya:" Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. "

Menurut tafsir ayat tersebut bahwa  kehidupan ini menurut pandangan kita nyata dan terus bergerak. Dua hal ini merupakan sifat kehidupan, oleh karena itu saat tidak ada lagi pergerakan ia akan lenyap dan mati. Artinya kehidupan ini fana dan layaknya sandiwara ia akan menemui episode akhir. Kesenangan tidak akan abadi di dunia ini, begitupun kesedihan tidak akan abadi pula.

Tentunya kita harus meyakini ayat tersebut sebagai sebuah keimanan dimana meyakini tentang kehidupan dunia sementara bagaikan panggung sandiwara. Sementara kehidupan akhirat pasti dan hidup selama lamanya. Dan inilah sebuah ,motivasi bagi kehdupan kita untuk tidak hubbud dunyaa dan harus banyak mempersiapkan bekal untuk alam akhirat kelak yang abadi selama lamanya tanpa ada keraguan dalam hati ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun