Sejak tahun 2023 sudah digulirkan wacana pengguna BBM Jenis Pertalite untuk kendaraan bermotor roda empat adalah dibawah 1400 cc. Namun pada kenyataannya sampai akhir oktober 2024 belum terealisasi karena masih banyak perdebatan dan pro kontra tentang pemberlakuan kebijakan pemerintah ini.Â
Namun mulai tanggal 28 nopember 2024 telah diberlakukan kebijakan hal ini dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.
Adapan jenis kendaraan bermotor roda empat yang boleh mengisi BBM jenis Pertalite adalah: Toyota Agya 1.197 cc, Calya 1.197 cc, Raize 998 cc dan 1.198 cc, Avanza 1.329 cc, Daihatsu , Ayla 998 cc dan 1.197 cc, Sigra 998 cc dan 1.197 cc, Sirion 1.329 cc, Rocky 998 cc dan 1.198 cc, Xenia 1.329 cc, Suzuki , Ignis 1.197 cc, S-Presso 998 cc, Honda , Brio 1.199 cc, Kia , Picanto 1.248 cc, Seltos bensin 1.353 cc, Rio 1.348 cc, Wuling , Formo S 1.206 cc, Nissan , Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc, Mercedes-Benz , A-Class 1.332 cc, CLA 1.332 cc, GLA 200 1.332 cc, GLB 1.332 cc, DFSK , Super Cab diesel 1.300 cc, Peugeot 2008 1.199 cc, Volkswagen Tiguan 1.398 cc, Polo 1.197 cc, T-Cross 999 cc, Tata Ace EX2 702 cc, Renault Kiger 999 cc, Kwid 999 cc, Triber 999 cc, Audi Q3 1.395 cc.
Sementara khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan. Â Dan tentunya penggunaan barcode untuk kendaraan bermotor roda empat dibawah 1400 cc harus dipersiapkan saat mengisi BBM jenis Pertalite agar lebih mudah dan lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H