Sebagaimana kita ketahui bahwa pendidikan  memiliki peran transformasional dalam membantu mengatasi ketidaksetaraan dan ketidakadilan sosial. Dimana terdapat akses yang adil terhadap pendidikan merupakan hak asasi manusia yang mendasar.Â
Dengan memberikan pendidikan yang berkualitas kepada semua individu, terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya mereka, kita dapat menciptakan kesempatan yang setara untuk meraih keberhasilan dan berpartisipasi dalam memajukan peradaban. Tentunya lendidikan yang inklusif dan merata membuka pintu bagi penemuan dan inovasi baru yang dapat memperkaya peradaban secara keseluruhan.
Menilik suatu pemikiran dengan melalui pendidikan pula kita dapat meningkatkan manusia yang lebih berbudaya. Berbudaya dalam masyarakat maupun berbudaya dalam kehidupan. Dimana kita telah menjaga segala aspek termasuk bumi dengan segala  penghidupannya. Tentunya kerusakan mengenai tatanan sosial dan kerusakan alam menjadi tanggung jawab bersama.Â
Tentunya permasalahan ini dapat diatasi dengan meningatkan kesadaran setiap individu melalui pendidikan  untuk pembangunan yang  berkelanjutan. Dimana penggerak pendidikan dapat dilakukan oleh siapapun. Terlebih pemuda sebagai agent of changes.Â
Dengan melalui pendekatan yang  sesuai, pencerdasan kepada masyarakat dapat memberikan dampak yang signifikan guna meningkakan kualitas kehidupan untuk terus membaik. Tentunya termasuk dalam merawat peradaban bumi dengan segala penghidupannya.
Bahkan sejatinya pendidikan merupakan salah satu kunci meraih kesuksesan. Apapun kesuksesan yang diharapkan, baik kesuksesan yang bersifat duniawi maupun kesuksesan yang bersifat ukhrawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H