Allah swt menciptakanmanusia dalam bentuk yang paling sempurna ( fii ahsani taqwiim ) dibandingkan makhluk hidup lainnya. Namun demikian masih banyak manusia yang tidak bersyukur atas nikmat yang diberikan sehingga mereka mengingkarinya. Ditambah lagi sifat mendasar manusia adalah selalu dalam keadaan keluh kesah dan tudak pernah puas dengan keadaan yangbdiberikan Allah swt. Lihat saja diberikan kemarau mengeluh, diberikan hujan mengeluh, diberikan kekayaan mengeluh, diberikan muskin mengeluh, dan lain lain.
Yang lebih memprihatinjan lagi pada saat senang, bahagia, kaya dia melupakan Allah swt dan saat susah, miskin, menderita barulah dia mengingat Nya dan mengeluh dan bertanya mengapa hidup ini menderita. Dan itulah sifat dari manusia yang tidak pernah puas dengan nikmat yang diberikan Allah swt kepadanya. Jarang sekali manusia yang menyadarinya dan bahkan melupakan nikmat yang diberikan Allah dan memberikan bentuk yang paling sempurna di alam semesta ini.
Kalau manusia menyadari bahwa kesulitan yang terjadi padanya tentunya akan diperoleh kemudahan dari Allah swt. Sesuai dengan firman Allah swt pada Surat Al Insyirah ayat 6 yang artinya: " Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan." Dengan demikian kita sebagai manusia beriman kepada Allah swt harus selalu berprasangka baik karena Dia senantuasa meolong hamba Nya yang mendapatkan kesulitan. Yakinlah akan hal ini sebagai upsya untuk meningkatkan keimanan kepada Allah swt.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H