Mohon tunggu...
Ompung Godang
Ompung Godang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Menulis, traveling, Dunia Sosial dan Pendidikan menjadi observasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Masa Seorang Ibu Menyusui Bayi Menurut Ajaran Islam

1 Agustus 2024   02:00 Diperbarui: 1 Agustus 2024   02:02 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi detik.com )

Dalam sebuah keluarga kelahiran anak sangat didambakan oleh pasangan suami istru. Karena anak menjadi penerang dan cinta kasih mereka dalam mengaruni hidup bersama. Tentunya saat seorang ibu melahirkan bayinya sangat sukacita apalagi dalam keadaan hidup dan sehat. Tinggal^ bagaimana sang ibu memelihara dan mengasihi bayinya dengan kasih sayang dan memberikan ASI secara benar sesuai dengan tuntunan ajaran Islam. Hal yang perlu diketahui bahwa menyusui bayi dari ASI yang diberikan ibunya memiliki arti penting dan  sangat besar. Menurut penelitian kesehatan bahwa  ASI yang diberikan ibu mengandung gizi  sempurna dan idak dapat digantikan dengan susu sapi atau makanan lainnya.

Seorang ibu menyusui bayinya selama dua tahun, dan jhal ini dijelaskan dalam Surat Al Baqoroh ayat 233 yang intinya para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Jadi telah jelas bahwa bayi diberikan ASI oleh ibunya harus disempurnakan selama 2 tahun agar menjadi anak yang sehat dan cerdas dalam perkembangannya.

Namun dalam kasus lain seorang ibu tidak dapat memberikan ASI kepada bayinya selama 2 tahun karena kondisi kesehatan ibu yang kurang atau ibu tersebut tidak dapat mengeluarkan ASI nya boleh disusui kepada wanita lain dengan prinsip musyawarah dan diusahan yang dalam satu ikatan darah dengan ibunya. Betapa mulianya seorang ibu yang telah memberikan ASI kepada bayi merupakan jihad dan mereka adalah mujahidin.

Sesuai dengan hadits Rasulullah saw, beliau bersabda bahwa perempuan yang hamil dan menyusui diumpamakan sebagai pejuang di jalan Allah SWT. ( HR Bukhori ). Dan janganlah para ibu takut kelaparan dan sakit karena memberikan ASI kepada bayinya karena itu merupakan jaminan Allah swt bagi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun