Molo disapai andigan berdirina Huta Simanosor Tapus Desa Saut Banua Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara, jarang do partapus natinggal di bona pasogit manang pangarantau namamboto caritoon? Ini sekedar mengingatkan kembali kebelakang berdirinya Huta  Simatupang ima Huta Simanosor Tapus dan perlu dibuat satu buku besar tentang sejarahnya. Hal ini agar menjadi bahan pengetahuan sejarah bagi marga  Simatupang yang berasal dari Huta Simanosor Tapus dan juga bagi perantau yang berasal dari sana agar tidak lupa akan sejarah asal usulnya.
Pada tanggal 8-15 juli 2008 pernah diadakan acara Marhube ( Marsipature Hutana Be ) yang disponsori oleh bapak Rusli Simatupang, bapak Marba Simatupang, bapak Mian Simatupang ( dari kota Jakarta ), bapak Rasoki Simatupang, bapak Sahat Simatupang, bapak Sobar Simatupang, bapak Guru Hannes Simatupang ( dari bona pasogit Huta Simanosor Tapus ), dan  bapak Sabam Sirait ( dari kota Medan ). Acara ini untuk mengingatkan bahwa Bona Pasogit Huta Simanosor Tapus ini berdiri pada tanggal 20 juli 1884 ( pada tahun ini berulang tahun ke- 140 tahun ).
Sebagai pendiri Huta Simanosor Tapus ini adalah Tea Bulan Ompu Hajut Simatupang yang merupakan keturunan kedelapan sian Toga Siburian anakni Ompung Toga Simatupang. Tea Bulan Ompu Hajut Simatupang berasal dari Desa Paranginan Kecamatan Siborong Borong Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara. Tea Bulan Ompu Hajut Simatupang merantau dari Desa Paranginan menuju Pangaribuan Tapanuli Utara, dan melanjutkan ke Silantom Tapanuli Utara, dan melanjutkan menuju Desa Simanosor Gereja Tapanuli Selatan, melanjutkan kembali ke Desa Simaninggir Tapanuli Selatan.
Di Simaninggir lama menetap dan mempunyai hula hula ima keturunan Pasaribu dan diberikan sawah, rumah , dan peternakan kerbau dan berkembang. Karena kerbaunya banyak dan mengganggu hula hulanya akhirnya Tea Bulan Ompu Hajut dan Keturunannnya membuka kampung baru yaitu Huta Simanosor Tapus sampai sekarang dan menjadi Huta Simatupang dan anaknya yang berada disini adalah Mangaradja Pandangkitan, Marba dan Mardjoab. Sedangkan anaknya Djapandasoran dan Dari tinggal di Pangaribuan. Inilah cerita yang perlu dijadikan buku oleh pomparan Tea Bulan Ompu Hajut Simatupang.
