Mohon tunggu...
Ompung Godang
Ompung Godang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Menulis, traveling, Dunia Sosial dan Pendidikan menjadi observasi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mencintai Keindahan Alam dengan Hati

16 Juli 2024   02:00 Diperbarui: 16 Juli 2024   02:04 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen pribadi literasi flora 2024.com ) 

Bila kita melihat sesuatu yang indah dan menawan tentunya akan merasa senang dan ingin rasanya memilikinya. Perasaan itu akan muncul dari hati sanubari karena menyukainya dengan begitu bahagia dan senannya. Salah satunya adalah melihat bunga yang beraneka ragam corak, warna dan keindahannya, mulai dari bunga mawar, bunga melati, bunga anggrek, bunga aglonema, dan laim lain. Tidak ada bosan bosannya kita melihat dan menikmati bunga buna tersebut saat berada didekat dan rassnya ingin memilikinya dengan segera.

Saat kita melihat bunga anggrek yang terpajang di berbagai pohon dengan warna merah muda, putih, merah tua, kuning, dan lain lain ingin rasanya berlama lama memandanginya dan bahkan mengambil foto bunga tersebut dan bahkan kita bisa berselfi dekat bunga tersebut. Ucapan dan decakan dari bibir untuk mengungkapkan kekaguman terhadap bunga tersebut. Inilah perasan yang timbul dari hati sanubari kita yang paling dalam. Bukan hanya wanita saja yang mengaguminya bahkan laki lakipun menyukainya pula.

Sebagai tanda cinta kita kepada keindahan alam tersebut tentunya perlu mengucapkan syukur kepada Allah yang telah menciptakannya untuk manusia di alam semesta ini. Sehingga kita patut bersujud dan beribadah kepada Allah sebagai Sang Penguasa alam semesta dan memeliharanya dengan kebesaran dan kekuasaannya. Semoga kita dapat menjadi hamba Allah yang selalu bersyukur kepada Nya dengan keikhlasan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun