Kehidupan dunia fana ini penuh dengan dinamika dan tantangan. Sehingga kita perlu menghadapinya dengan penuh pertimbangan dan kehati hatian. Bila tidak maka kita akan terperosok kedalamnya tanpa bisa dihindari. Untuk itu kita harus menggunskan hati yang ikhlas dan tulus di dalam mengarungi kehidupan dunia fana ini. Karena hati adalah kunci dari fikiran dan aktifitas kita di dalam kehidupsn dunia fana agar dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Terkadang manusia hatinya gelisah dan membuatnya berduka dan menangis, dan inilah yang menyebabkan kegalauan dalam dirinya tanpa dapat berbuat apa apa dan akhirnya menjadi putus asa. Pada kondisi ini hidup terombang ambing dan semakin jauh dari Allah selaku Sang Pencipta alam semesta ini. Dan ada kalanya manusia berbahagia karena hatinya tenang dan damai sehingga dapat melakukan aktifitas yang baik, dimana kehidupan damai dan sangat dekar dengan Allah dan ada pula yang semakin jauh dengan Allah.
Untuk itu kita selalu berdoa kepada Allah untuk memberikan ketenangan dalam hati dan fijauhkan dati rasa kegalauan yang berskibat putus asa dan akhirnya menjauhkan diri dari Allah dan akibatmya tersesat selama lamanya. Dan rubahlah dirimu untuk selalu mendekatkan hati kepada Allah agar damai dan bahagia. Dampaknya adalah senantiasa selalu berdzikir kepada Sllah setiap waktu dan kebahagiaan tentunya akan diperoleh selama lamanya.Â
