Mohon tunggu...
Ompung Godang
Ompung Godang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Menulis, traveling, Dunia Sosial dan Pendidikan menjadi observasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mencegah Deman Berdarah Dengue dengan 3M Plus

15 Juni 2024   02:00 Diperbarui: 15 Juni 2024   02:23 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat ini wabah demam berdarah Dengue mulai meningkat saat pertengahan musim hujan. Hal ini tentunya disebabkan oleh semakin bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan. Sebagai catatan bahwa hampir setiap tahunnya, wabah DBD digolongkan dalam kejadian luar biasa (KLB). Demam berdarah dengue (DBD) merupakan wabah penyakit musiman yang bisa berujung kematian. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M Plus menjadi salah satu langkah yang efektif dalam meminimalkan penyebaran virus yang dibawa melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Sebagai informasu bahwa 3M Plus terdiri dari : Menguras,  Menutup, da Menyingkirkan/Mendaur Ulang. Dan tentunya 3M Plus cara lain yaitu kegiatan pencegahan DBD, seperti : Menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dbersihkan, Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, Menggunakan kelambu saat tidur, Menaruh ikan di penampungan air, dan Menanam tanaman pengusir nyamuk.

Ada teknik untuk mencegah demam berdarah dengue dengan tepat adalah: Terapkan 3M Plus dengan benar, Selalu mengganti air agar tidak terdapat jentik nyamuk, Selalu memersihkan saluran air agar tidak menjadi sarang nyamuk ardes aegyptti, Dapat manfaatkan hewan dan tumbuhan air untuk menghilsngksn nyamuk, Dapat memakai bubuk abate untuk mencegah deman berdarah dengue, Dan mengurangi  akses nyamuk ke dalam rumah dengan membersihkan lingkungan dalam dan luar rumah kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun