Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Balada Pengantin yang Tertukar di Film "Laapata Ladies"

19 November 2024   13:03 Diperbarui: 19 November 2024   13:03 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deepak dan Phool. Sumber foto IMDB

"Iya, tapi kau tidak bisa pulang ke rumahmu sendiri!"

Ketika ditanyai kepala stasiun, Phool tak ingat nama kereta yang ia naiki. Bahkan ia tak tahu ia berasal dari stasiun apa dan tak mampu menyebutkan nama desanya.

"Ya sudah, kau harus lapor polisi," ujar kepala stasiun.

"Suamiku bilang, aku harus berhati-hati terhadap orang jahat. Dan, suamiku juga bilang orang kedua yang harus aku hindari adalah polisi," sahutnya lugu.

Lagi-lagi harus berhadapan dengan polisi korup. Sumber gambar IMDB
Lagi-lagi harus berhadapan dengan polisi korup. Sumber gambar IMDB
Di sisi lain, Deepak masih kelimpungan mencari Phool. Karena stuck ia akhirnya meminta bantuan polisi. "Pakai baju ini," ujar ayahnya sambil memberikan baju yang lusuh. Deepak yang datang dari keluarga sederhana bisa diperas oleh korupsi korup jika memakai pakaian yang bagus.
Benar saja, tak mudah bagi Deepak untuk membuat laporan. Belum apa-apa polisi sudah minta uang muka sebesar 15 ribu rupee (sekitar 3 juta rupiah). Jika kemudian Deepak hanya mampu memberikan 1/3nya, untungnya polisi mau membuatkan laporan.

Pushpa Rani juga diterima baik di kediaman keluarga Deepak. Ia diberikan tempat tidur yang layak, makanan yang cukup dan perlakuan yang ramah walaupun keluarga Deepak awalnya syok dengan kehadirannya.

Akankah suami istri ini bisa berjumpa kembali? Sumber gambar IMDB
Akankah suami istri ini bisa berjumpa kembali? Sumber gambar IMDB
Namun, belakangan Puspha menunjukkan gelagat mencurigakan. Ia memiliki ponsel dan menyimpan setumpuk perhiasan. Dengan ponsel tersebut, harusnya Puspha dengan mudah menghubungi keluarga dan suaminya, bukan? tapi herannya, Puspha memberikan no telepon yang salah kepada Deepak dan keluarganya.

Apa yang kemudian terjadi? dan apakah Deepak akan menemukan Phool, istri yang ia sayangi?

* * *

Wah film yang luar biasa!

India lagi-lagi kasih lihat jika tema sederhana dapat diramu dan dihadirkan sedemikian apiknya lewat Laapataa Ladies aka Lost ladies ini. Beberapa waktu lalu saya sempat nonton film Toilet: Ek Prem Katha (2017) yang mengangkat isu kehadiran toilet di rumah-rumah di India.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun