Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

5 Persiapan Jalan-jalan ke Luar Negeri Pasca Pandemi

13 Oktober 2022   15:24 Diperbarui: 13 Oktober 2022   16:45 3076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu aplikasi yang digunakan untuk masuk ke negara tujuan. Sumber gambar nst.com.my

"Belum jalan-jalan lagi, Yan?"

Hwwah, saya udah lama sekali nggak dengar pertanyaan itu. Setidaknya saat pandemi menghantam. Sebab ya, jangankan mau jalan-jalan, mau belanja ke warung depan gang atau pasar aja cemas dan bikin deg-degan. Takut tertular covid yang saat itu lagi ganas-ganasnya.

Kini, situasi sudah jauh lebih baik. Saya sendiri pun akhirnya sudah berani melakukan perjalanan cukup jauh. Walaupun harus senantiasa menaati prosedur perjalanan dan harus melakukan serangkaian tes kesehatan demi memastikan saya dalam kondisi prima.

Grup-grup perjalanan di sosial media pun sudah ramai. Berbagai macam unggahan pertanyaan seputar jalan-jalan terus bermunculan setiap harinya. Saya menyimak thread di grup perjalanan tersebut. Sebab, isinya informatif dan bisa jadi berguna untuk rencana perjalanan saya dalam waktu dekat.

Nah, dengan situasi pasca pandemi seperti sekarang, demi meminimalisasi kesalahan/hambatan dalam perjalanan utamanya destinasi di luar negeri, ada baiknya saya dan juga pejalan lain memperhatikan hal-hal berikut ini:

PERHATIKAN KEBIJAKAN TENTANG VISA

Harus diakui, kekuatan paspor Indonesia memang masih belum sekuat negara tetangga kita seperti Malaysia dan Singapura. Di mana, jika ingin masuk ke satu negara, kita harus mengajukan izin kunjungan/visa, baik secara online maupun langsung datang ke kedutaan.

Salah satu contoh visa. Jika sudah ada visa baru bisa masuk ke negara tersebut. Sumber gambar kompas.com
Salah satu contoh visa. Jika sudah ada visa baru bisa masuk ke negara tersebut. Sumber gambar kompas.com

Pasca pandemi, ada beberapa negara yang mengubah kebijakan izin masuk ke negaranya. India misalnya. Dulu, saya bisa masuk ke sana bermodalkan pengajuan visa secara elektronik/e-visa.

Biayanya pun gratis. Sekarang, pemerintah India kembali membebankan biaya pengurusan visa yang cukup mahal dan itu pun harus diproses langsung di Kedutaan Besar India. Jadi, untuk anak daerah seperti saya yang tak tinggal di Jakarta, biaya pengurusan visa ini makin terasa berat karena harus ditambah ongkos ke kota di mana kantor kedutaan berada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun