Noktah Merah Perkawinan besutan sutradara Sabrina Rochelle Kalangie (Terlalu Tampan, Awal & Akhir) sebetulnya adaptasi film dari sinetron yang tayang di tahun 1996 sampai 1998.
Dulu, saya menyaksikan sinetron ini di televisi walaupun saya sudah lupa ceritanya seperti apa selain tema besarnya berupa keretakan rumah tangga.Â
Ditulis naskahnya oleh sang sutradara dan juga Titien Wattimena (Aruna dan Lidahnya, Negeri van Oranje), Noktah Merah Perkawinan ini tampil dengan solid. Jelas terlihat jika kedua penulis skenario ini melakukan riset yang dalam tentang permasalahan di rumah tangga.Â
Keterlibatan mertua, lemahnya komunikasi hingga hadirnya orang ketiga disampaikan dengan sangat baik lewat film ini. Di departemen akting, aksi yang diperlihatkan oleh trio Marsha-Oka-Sheila pun patut diberikan pujian. Bahkan, pemain pendukungnya seperti Ayu Azhari, Nazyra C. Noer, Nungki Kusumastuti, Ratna Riantiarno hingga Roy Sungkono bermain dengan sangat bagus.Â
Hanya Jaden Ocean yang menurut saya di beberapa adegan matanya masih belum fokus dan belum lepas. Tapi, hal ini dapat dimaklumi sebab Noktah Merah Perkawinan adalah film pertamanya. Â Â
Saat kemarin menonton film ini, saya sempat mendengar beberapa kali isakan dari penonton lain. Sepertinya, mereka yang hadir adalah mereka yang dulu juga menyaksikan sinetronnya.Â
Walau begitu, menurut saya Noktah Merah Perkawinan ini cocok ditonton siapa saja. Baik mereka pasangan lama yang mungkin juga pernah atau sedang menghadapi masalah sebagaimana Ambar dan Gilang, atau juga anak-anak muda yang belum menikah. Sebab, ada banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan lewat film ini.
Sebagaimana yang Kartika sampaikan, pada akhirnya, hanya pasangan suami istri itulah yang dapat menentukan apakah akan terus mempertahankan dan melanjutkan hubungan mereka sebagai suami istri.
"Tak jarang, yang datang ke saya hanya butuh validasi untuk memantapkan keputusan yang sudah ada," ujarnya.Â
Dan, apapun keputusan yang diambil oleh setiap pasangan, saya berharap itu adalah keputusan yang terbaik dan dapat menjadikan mereka manusia yang jauh lebih baik ke depannya.