Film dokumenter berjudul lengkap Indian Predator: The Bucther of Delhi yang terdiri dari 3 episode ini pada akhirnya memang berhasil mengungkap jati diri si pelaku mutilasi.
Pria itu bernama Chandrakant Jha yang rupanya sudah pernah melakukan pembunuhan serupa di tahun 1998. Namun, 4 tahun berselang ia dilepas karena tidak cukupnya bukti. Rupanya saat ditahan inilah dia merasa dendam dengan salah satu sipir yang kerap berlaku kasar kepadanya.
Selama melakukan aksinya, Chandrakant telah membunuh dan memutilasi 18 orang. Kepala korban umumnya ia buang ke Sungai Yamuna.
Para korban rupanya tidak ia sasar secara acak. Umumnya korban dan ia saling kenal satu sama lain. Modusnya, ia akan berteman dengan buruh migran yang datang dari luar Delhi dan ia akan beri pekerjaan.
Jika kemudian terjadi perselisihan kecil, di situlah Chandrakant melancarkan aksinya, memberi hukuman dengan cara menghilangkan nyawa. Sebelum dimutilasi, korban umumnya dicekik atau dipukul hingga mati.
Sebuah kisah mengerikan dari negeri Bollywood yang diangkat dan dijadikan debut oleh sutradara Ayesha Sood. Walaupun kisah nyatanya bikin ngeri, sayangnya produksi film ini terasa keteteran. Skripnya kurang kuat, adegan reka ulangnya tak terlalu bagus.
Dibandingkan film dokumenter House Of Secrets : The Burari Deaths yang berkisah tentang kasus bunuh diri 11 anggota keluarga secara bersamaan di Burari, Delhi, Indian Predator ini terasa timpang dari segi kualitas walaupun ya tidak dapat dibandingkan apple to apple juga sebab tim produksinya berbeda.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H