Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kehidupan Pelik di Bawah Kuasa Taliban dalam Film "Osama"

20 April 2022   16:34 Diperbarui: 20 April 2022   16:37 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa jadinya jika ada seorang remaja perempuan hidup hanya bertiga dengan ibu dan neneknya? Di Indonesia, bisa jadi keadaan seperti ini banyak dijumpai dan mereka masih dapat hidup normal. Ya bersekolah atau bekerja mencari nafkah.

Namun, hal sederhana itu tidak serta merta dapat dilakukan jika hidup di Afghanistan dan di bawah kekuasaan Taliban. Terbentuk pada tahun 1994, gerakan Taliban atau yang secara resmi bernama Keamiran Islam Afghanistan adalah gerakan nasionalis Islam Deobandi pendukung Pashtun yang secara efektif menguasai hampir seluruh wilayah Afghanistan sejak tahun 1996 hingga 2001.

Ya, salah satu peraturan yang mereka tegakkan adalah wanita dilarang untuk keluar rumah jika tanpa adanya pria muhrim yang mendampingi.

Poster film Osama | Sumber gambar: IMDB
Poster film Osama | Sumber gambar: IMDB

Sungguh malang. Marina Golbahari, seorang remaja perempuan harus hidup di situasi sulit ini. Ayahnya sudah lama meninggal dikarenakan perang. Sang ibu (Zubaida Sahar) yang semula bekerja sebagai perawat di rumah sakit otomatis harus berhenti karena tidak dapat keluar rumah tanpa adanya muhrim yang mendampingi.

Dalam keadaan terdesak itulah itulah sang nenek memiliki ide untuk mengubah gaya penampilan Marina, cucunya agar mirip seperti laki-laki. Dengan begitu, ia dapat mendampingi ibunya keluar rumah untuk bekerja dan ia pun berhasil mendapatkan tawaran bekerja di sebuah toko atas bantuan kawan ayahnya. Sejak itu, ia berganti nama menjadi Osama.

Kehidupan Osama yang pelik dan serba salah | Sumber gambar: IMDB
Kehidupan Osama yang pelik dan serba salah | Sumber gambar: IMDB

Ironis, keberadaan Osama dipergoki oleh Taliban. Namun, mulanya Taliban masih menganggap Osama adalah anak laki-laki sehingga Osama ditempatkan ke kamp pelatihan. Di sinilah Osama berjuang agar identitasnya tidak diketahui.

Namun, yang namanya menyembunyikan sesuatu, lama kelamaan akan ketahuan juga. Identitas Osama yang aslinya anak perempuan ketahuan. Ia dijebloskan ke penjara dan menanti waktu penghakiman. Lantas, apa yang kemudian terjadi pada hidup Osama?

Apakah ia akan dihukum mati sebagaimana seorang jurnalis asing yang datang ke Afghanistan dan merekam aktivitas warga lokal dengan imbalan uang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun