Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Penyelidikan Pembunuhan Berantai di Kota Kecil dalam Serial "Reacher"

11 Februari 2022   16:07 Diperbarui: 13 Februari 2022   15:07 1733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Margrave, sebuah kota kecil tak jauh dari Atlanta, Georgia seyogyanya merupakan tipikal kota yang nyaman dan aman. Pemukiman tertata rapi, kehidupan berjalan laid back dan dikarenakan penduduknya tak banyak, umumnya mereka saling mengenal satu sama lain.

Ketenangan Margrave mulai terusik saat sesosok mayat lelaki ditemukan di pinggir jalan. Tak butuh waktu lama, polisi segera menangkap Jack Reacher (Alan Ritchson) sebab ada yang melihat pria dengan ciri-ciri mendekati sosoknya yang tinggi besar tertangkap tengah berjalan di sekitaran lokasi ditemukannya mayat.

"Apa tujuanmu datang ke kota ini?" tanya Oscar Finlay (Malcolm Goodwin), kepala seksi kriminal kepolisian setempat saat berhasil menangkap Reacher.

"Aku penggemar musik blues, dan sengaja datang ke kota ini untuk menemui salah satu musisi idolaku," jawab Reacher tenang.

Poster serial Reacher | Sumber Gambar IMDB
Poster serial Reacher | Sumber Gambar IMDB

Jawaban itu jelas tidak memuaskan Finlay. Reacher kemudian ditahan. Sialnya, kemudian ditemukan lagi sesosok mayat laki-laki. Dikarenakan kemiripan cara membunuh di kedua mayat, kuat dugaan pelakunya sama. Namun, jika di waktu kematian korban Reacher posisinya tengah mendekam di jeruji besi, lantas siapa pelaku sebenarnya?

Sebuah fakta mengejutkan terkuak. Korban kedua adalah Joe, saudara laki-laki Reacher yang sudah lama tidak ia temui. Jelas Reacher terpukul.  Namun, mantan anggota angkatan darat ini tidak menunjukkan kesedihan yang berlebihan. Dia fokus untuk menemukan siapa pembunuh kakaknya.

Satu petunjuk ditemukan di sekitar jasad Joe, yakni secarik kertas bertuliskan nomor telepon milik seorang bankir bernama Paul Hubble (Marc Benhavid). Saat didatangi polisi, dengan mudah Paul mengaku bahwa dialah dalang di balik pembunuhan-pembunuhan yang terjadi.

Herannya, ketika Paul dan Reacher kemudian dipindahkan ke penjara yang lebih besar, keduanya menjadi target pembunuhan oleh narapidana lainnya. Walau sejak awal Reacher ingin menangkap pembunuh Joe, namun nalurinya berkata Paul bukanlah si pembunuh yang sebenarnya. Dia lalu berusaha melindungi Paul dari serbuan narapidana yang bertindak buas ingin menghabisi nyawa mereka.

Alibi keduanya kemudian terbukti bahwa tidak berada di lokasi pembunuhan. Reacher dan Paul dibebaskan. Sayangnya, tak lama Paul menghilang. Situasi semakin kacau saat kepala polisi ditemukan terbunuh dengan posisi dipaku dan buah zakarnya dipotong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun