[Spoiler rate: 30%]
Walau "hanya" lulusan SMA, Lee Ja-Young (Ko Ah-Sung), Jung Yoo-Na (Esom) dan Sim Bo-Ram (Park Hye-Soo) beruntung dapat bekerja di Samjin Company, salah satu perusahaan mentereng di Korea Selatan.
Berada di tiga divisi yang berbeda, kerjaan sehari-hari mereka kurang lebih sama: harus siap disuruh apa saja. Di mulai dari membuat kopi, membersihkan ruangan, fotokopi hingga ikut rapat dan turun ke lapangan.
Untuk diangkat menjadi pegawai tetap, mereka harus memiliki kemampuan TOEFL minimal 600. Untunglah, perusahaan memfasilitasi para pekerja magang ini untuk belajar di kelas khusus.
Tiga sekawan Lee, Jung dan Sim pada dasarnya pribadi yang cerdas. Sim Bo-Ram bahkan pernah memenangkan olimpiade matematika. Sedangkan Lee Ja-Yeoung ide-idenya lebih banyak dipakai saat rapat, terutama dalam hal pemasaran produk.
Sedangkan Lee Ja-Young ialah orang yang paling pemberani. Saat dia ditugaskan ke pinggiran kota memeriksa pabrik, dia mendapati ikan di sungai banyak yang mati.
Dia berusaha melaporkan kejadian itu ke atasannya. Setelah dicek, ternyata benar sungainya tercemar oleh limbah pabrik. Tapi angkanya masih dirasa aman.
Tak puas dengan jawaban itu, Lee Ja-Young dan dua kawannya berusaha mencari jawaban sendiri. Rupanya, hasil pemeriksaan lab dimanipulasi. Faktanya, kadar limbah yang mencemari sungai itu 110 kali lebih tinggi dari nilai aman.
Lee merasa bersalah sebab dia berkeliling menemui warga, meminta surat pernyataan bahwa mereka mengetahui pencemaran itu namun mereka tidak mempermasalahkan karena nila pencemarannya tergolong aman.